Sumbangsih Apotik Srikandi untuk PPSTK

Jumat malam, 24 Januari 2014 setelah diskusi pembacaan pesan dari Bapak Anand Krishna teman-teman Anand Krishna Center Joglosemar, kami membahas rencana untuk melakukan kegiatan PPSTK didaerah bencana banjir. Ditunjuk sebagai kordinator adalah saya, kemudian juga dibagi tugas untuk   tim-tim kecil lain: Terapi Ceria untuk Anak-anak oleh mbak Mira dan cie Lily, Trauma Healing untuk dewasa dan remaja oleh Ko Mike & pak Triwidodo serta Terapi Relaksasi oleh mbak Rahma.

Saat itu juga saya laporkan bahwa persediaan obat sudah menipis karena banyak yang sudah kadaluwarsa dan diputuskan untuk belanja dahulu dengan anggaran kurang lebih dua juta rupiah dan mas Kiki (dr.Stephanus Hardiyanto) yang membelanjakannya. Saya menyanggupi untuk mencarikan donatur lewat teman-teman dokter  yang menjadi aktivis di Anand Ashram serta teman Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan ‘77.

Selesai rapat saya mengirimkan email ke teman-teman Anand Ashram untuk mengetuk hatinya agar mau berbagi dan menjadi donatur PPSTK dan menulis pesan untuk teman-teman Grup BBM Angkatan ‘77 FK UNDIP.

Minggu 26 Januari 2014, saya diberitahu mas Syukri bahwa ada pemilik Apotik yang menawarkan obat-obatan untuk menangani bencana banjirdi wall FBnya . Saya beranikan diri untuk telpon, kemudian sms meminta waktu untuk bertemu dan menjelaskan program PPSTK. 

Saya sempat kaget karena yang menelpon dari apotik adalah seorang muda, karena perkiraan saya tentu yang mau menyumbang adalah orang yang sudah cukup umur dan sangat mapan finansialnya.Yang sangat  luar biasa adalah pemilik apotik tersebut merupakan pasangan muda (dan pengantin baru) yang terketuk untuk berbagi karena selama ini membaca status di media sosial Facebook yang menulis rasa prihatin berkepanjangan tanpa tindakan apapun (NATO= not action talk only).

Melihat kesungguhan Tim kami, mereka berdua (mas Tiko dan mbak Henni) tanpa surat-surat resmi meminta untuk mengirimkan email kebutuhan obat-obatan dan berjanji untuk menyiapkan obat yang dibutuhkan hari Jumat pagi 1 Pebruari 2014 untuk diambil di Apotik Srikandi Babarsari, Yogyakarta.

Pada rapat Jumat malam berikutnya, diputuskan tetap berangkat dengan biaya transportasi dan konsumsi ditanggung bersama alias iuran karena para donatur yang diharapkan bisa memberikan donasi belum memberikan donasinya bahkan tulisan saya di grup BBM alumni di hapuskan oleh adminnya.

Semoga masih banyak mas Tiko & mbak Henni lain di bumi Nusantara ini yang mau berbagi untuk saudaranya yang sedang menderita tertimpa bencana tanpa melihat suku, ras, agama dan kepercayaan - untuk mewujudkan Visi Anand Ashram: One Earth One Sky One Humankind.

Terimakasih Apotik Srikandi atas donasi obatnya kepada Tim PPSTK Anand Ashram semoga sumbangan ini membawa berkah bagi kita semua....