Pelayanan Pusat Pemulihan Stres dan Trauma Keliling (PPSTK) Anand Ashram, 28 November 2010 sangat, sangat, sangat spesial.
Pagi sebelum kami berangkat, Bapak Anand Krishna yang menggagas didirikannya PPSTK pada tahun 2006 yang juga merupakan pembimbing kami dalam latihan pemberdayaan diri memberikan pesan lewat BBM .
Pesan beliau sangat menggetarkan dan menyentuh jiwa kami semua, Beliau memberikan pesan tentang pengertian sukarelawan dan tentang tiga hal yang perlu di perhatikan dalam memberikan pelayanan. Disamping itu, sebanyak sembilan teman dari Jakarta juga ikut bergabung menambah kebersamaan, semangat dan keceriaan dalam pelayanan.
Sejak jam 07.15 personil dari berbagai titik kota seperti Solo, Jogja, Jakarta (yang telah sampai dihari sebelumnya), Pati, Semarang dan Salatiga bergerak menuju Dusun Ngaliyan, Desa Mriyan,kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Karena lokasinya yang sangat di pelosok, yang berjalan menuju ke lokasi menggunakan peta mau tidak mau perlu beberapa kali bertanya untuk memastikan tidak salah jalan karena ada sekian banyak simpang tiga dan empat yang harus dilalui.
Melewati spanduk yang bertuliskan “Anda masuk pada zona 10 km dari Gunung Merapi” saya pikir lokasi PPSTKnya sudah dekat. Ternyata lokasinya masih jauh di atas. Dusun Ngaliyan ternyata dusun paling ujung yang berjarak hanya 4.5 km dari Gunung Merapi.
Sangat menyenangkan melihat sepanjang pejalanan menjumpai sekian banyak kebun mawar merah dan putih. Sapi perah khas boyolali juga tampak di berbagi tempat. Berada di ketinggian diantara pepohonan dan udara yang bersih membuat segenap anggota tim berada dalam kondisi prima untuk memberikan pelayanan PPSTK.
Kehangatan suasana tim sudah tampak ketika tim dari berbagai tempat tiba di lokasi. Saat anak-anak sudah berdatangan interaksi informal dengan mereka pun dilakukan oleh tim. Anak-anak rata-rata selama dua minggu berada di barak dan tidak masuk sekolah selama tiga minggu. Sususapi yang diminum setiap hari tampak sekali pengaruhnya pada kecerdasan dan
kepribadian mereka.
kepribadian mereka.
Terapi ceria yang dipimpin oleh Mbak Gilang dan Mbak Mira mendapatkan sambutan sangat antusias dari lebih 95 orang anak yang hadir dan juga bayi dibawah satu tahun yang masih digendong oleh ibu / pengasuhnya. Kehadiran Mbak Deacy, Mbak Debby, Mbak Rahma, Rina, Ninik, Jenny memberikan nuansa yang khas dalam pelayanan PPSTK kali ini.
Anak-anak menyanyi, menari, tertawa, dan aktif memperagakan story telling yang mengambil tema 3 karakter Hanuman : Ceria, Berani dan Bijak . Afirmasi: Aku Anak Ceria , Berani dan Bijak diikuti dengan antusias oleh anak-anak.Semoga demikian yang terjadi!. Saat minum dan makan bersama anak-anak duduk rapi dan mewarnai gambar dengan antusias.
Demikian sekilas cerita PPSTK di lereng Merapi yang merupakan bagian Kabupaten Boyolali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar