Sabtu, 25 Januari 2014

Siaran Pers PPSTK




PPSTK  Anand Ashram masuk desa-desa di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk memberikan Program Pemulihan Stres dan Trauma Keliling  Paska Gempa Bumi .

Bencana, seperti gempa bumi di D.I.Yogyakarta dan Jawa Tengah, 27 Mei 2006 tidak hanya menyebabkan penduduk mengalami kerugian secara materil namun pikiran, emosi dan jiwa mereka turut mengalami guncangan.

Orang yang mengalami atau menyaksikan kejadian-kejadian yang mengancam kehidupan seperti peperangan, bencana alam, serangan teroris, kecelakaan yang serius atau pengalaman-pengalaman pribadi yang memalukan seperti diperkosa bisa mengakibatkan gangguan pada pikiran dan emosi.

Literatur-literatur gangguan psikologis menyebutkan, gangguan pada pikiran dan emosi yang ditimbulkan ini dikenal dengan sebutan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). 


Orang yang mengalami PTSD sering mengingat kembali pangalamannya melalui mimpi atau dalam bentuk kilas balik, mengalami gangguan tidur dan merasakan keterikatan yang kuat dengan kejadian. Dan gejala ini bisa sangat berat dan dalam waktu yang lama bisa secara signifikan mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Sehingga para  korban bencana memerlukan pelayanan kesehatan yang bersifat holistik, bukan hanya sebatas pelayanan untuk fisik namun memerlukan juga pelayanan bagi pikiran dan emosi mereka. 

Untuk memenuhi kebutuhan akan perlunya pelayanan pemulihan stres dan trauma pasca bencana. National Integration Movement (NIM) dan Anand Krishna Center (AK Center) memberikan pelayanan terpadu antara pelayanan medis, latihan pemulihan stres dan trauma dan pesta rakyat (hiburan), dalam bentuk kegiatan yang diberi nama "Program Pusat Pemulihan Stres dan Trauma Keliling (PPSTK) Pasca Gempa Bumii D.I.Yogyakarta dan Jawa Tengah".             
                                                                             
Program akan diberikan setiap Hari Minggu di dua desa yang terkena bencana gempa bumi 27 Mei 2006 yaitu Pagi: 09.00 - 11.30 dan Sore: 13.30 - 16.00 .  
Pelayanan akan dilakukan selama diperlukan yang diperkirakan minimal akan memakan waktu selama enam bulan. Pelayanan terpadu ini didukung oleh kelompok musik muda-mudi The Torchbearers yang  akan menyanyikan lagu-lagu bertema kebhinnekaan dan kebangsaan untuk menghibur dan membangkitkan semangat para korban bencana.

Tujuan utama dari program ini untuk memberikan bekal keahlian pada para korban agar dapat mengelola stres & trauma pasca bencana dan membangkitkan semangat sehingga mampu hidup secara sehat, mandiri, produktif, kreatif dan berbakti bagi Ibu Pertiwi.

Pelayanan pertama telah dilakukan pada Hari Minggu, 28 Mei 2006 di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul. Kehadiiran PPST-Keliling di desa Seloharjo mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Seloharjo (laporan selengkapnya dapat dilihat di http://www.anandkrishna.org/.
Pelayanan berikutnya akan dilakukan pada Hari Minggu, 4 Juni 2006, di desa Gilangharjo, Dukuh
Tegal Urung Bantul, Kec. Pandak, Kab. Bantul, Jam 09.00-11.30 dan di Desa Mulyodadi, Dukuh Carikan, Bantul, Jam 13.30-16.00.

Bagi yang merminat mendapatkan program dari PPST-Keliling sebelum tim surveyor PPST-keliling mendatangi Desa Ibu/Bapak silakan menguhungi:
Pusat Pemulihan Stres & Trauma Keliling (PPSTK)
Contact: N. W. Suriastini
Hp: 0811266309, email:
<mailto:suriastini@xxxxxxxxxxx>suriastini@xxxxxxxxxxx

Bagi yang ingin menyumbang untuk para korban bencana gempa bumi di D.I.

Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam bentuk kegiatan ini dapat disampaikan
ke:  Rekening no. 1370004967416, Bank Mandiri Cabang Jogjakarta UGM
Atas Nama: Ni Wayan Suriastini


Demikian Siaran Pers PPSTK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar